≡ Menu

Setiap orang adalah pencipta realitasnya sendiri. Karena pikiran kita, kita mampu menciptakan kehidupan sesuai dengan ide kita. Pikiran adalah dasar dari keberadaan kita dan semua tindakan kita. Segala sesuatu yang pernah terjadi, setiap perbuatan yang dilakukan, dikandung terlebih dahulu sebelum diwujudkan. Roh/kesadaran menguasai materi dan hanya roh yang mampu mengubah realitas seseorang. Dengan melakukan hal ini, kita tidak hanya mempengaruhi dan mengubah realitas kita sendiri dengan pikiran kita, kita juga mempengaruhi realitas kolektif. Karena kita terhubung dengan segala sesuatu pada tingkat energik (segala sesuatu yang ada secara eksklusif terdiri dari keadaan energik tanpa ruang dan waktu yang bergetar pada frekuensi), kesadaran kita juga merupakan bagian dari kesadaran kolektif, realitas kolektif.

Mempengaruhi realitas kolektif

Setiap orang menciptakan realitasnya sendiri. Bersama-sama, umat manusia menciptakan realitas kolektif. Realitas kolektif ini mencerminkan kondisi kesadaran umat manusia saat ini. Segala sesuatu yang diyakini oleh massa, yang diyakini sepenuhnya oleh semua orang, selalu terwujud sebagai kebenaran dalam realitas kolektif. Misalnya, dulu banyak orang yang percaya bahwa bumi itu datar. Karena keyakinan kolektif ini, pengetahuan ini menjadi bagian integral dari kesadaran kolektif. Namun akhirnya diketahui bahwa bumi itu bulat.

Membentuk realitas kolektifKesadaran ini segera mengubah realitas kolektif yang ada. Semakin banyak orang yang mempercayai gagasan ini. Hal ini menciptakan realitas kolektif yang baru atau berubah. Kini kolektif tersebut sangat yakin bahwa bumi itu bulat. Gagasan kolektif tentang bumi datar pun berakhir. Berkali-kali ada orang yang secara masif mempengaruhi realitas kolektif karena adanya wawasan dan sikap baru. Apa yang Anda pikirkan dan rasakan, sikap dan keyakinan Anda mengalir langsung ke dalam realitas kolektif, karena Anda adalah bagian dari realitas kolektif dan sebaliknya. Oleh karena itu, wawasan individu juga mengalir ke dalam kesadaran kolektif dan mengubahnya. Pengetahuan Anda sendiri kemudian ditransfer ke realitas atau realitas orang lain. Biasanya mereka adalah orang-orang yang berada pada tingkat kesadaran yang sama.

Jika, misalnya, seseorang memperoleh pengetahuan bahwa dirinyalah pencipta realitasnya sendiri, maka pemikiran ini akan menjangkau orang-orang yang pernah membahas topik tersebut, atau lebih tepatnya yang membahasnya saat ini. Mungkin juga orang yang merasa tertarik dengan topik seperti itu. Semakin banyak orang memperoleh pengetahuan ini, semakin banyak pemikiran ini terwujud dalam realitas kolektif. Hal ini kemudian memicu reaksi berantai. Semakin banyak orang kemudian mengadopsi sikap ini dan dengan demikian mempengaruhi kesadaran orang lain lagi. Kesadaran belaka bahwa pemikiran sendiri mempengaruhi realitas kolektif bahkan mempengaruhi realitas kolektif. Selain itu, aspek ini menjadikan kita makhluk yang sangat kuat karena merupakan kemampuan unik yang mampu mengubah kolektif hanya dengan bantuan pikiran kita.

Energi Pikiran: Konstanta tercepat di alam semesta

Konstanta tercepat di alam semestaProses menakjubkan ini dimungkinkan karena pikiran kita. Hal ini terjadi karena pikiran kita terhubung dengan segala hal. Hal ini memungkinkan pikiran kita menjangkau apa saja dan semua orang. Kita Pikiran bergerak lebih cepat dari cahaya. Hal ini karena pikiran kita tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Anda bisa membayangkan apa saja, kapan saja, di mana saja.

Ruang-waktu tidak memiliki pengaruh yang membatasi pikiran kita. Karena pikiran menjangkau segala sesuatu dan semua orang dengan segera karena strukturnya yang tak lekang oleh waktu, dan bahkan ada di mana-mana, ia juga merupakan konstanta tercepat di alam semesta. Tidak ada yang bergerak lebih cepat dari perkiraan. Oleh karena itu, pikiran kita langsung menjangkau realitas orang lain. Oleh karena itu, Anda juga disarankan untuk memperhatikan struktur mental Anda sendiri. Jika Anda terus-menerus berpikir negatif dan berkelanjutan, hal itu juga berdampak negatif pada pemikiran orang lain.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa Anda melegitimasi sebagian besar pikiran positif dalam pikiran Anda sebanyak mungkin. Hal ini tidak hanya meningkatkan kondisi mental dan fisik seseorang, tetapi juga berdampak positif pada kesadaran kolektif. Dalam artian tetaplah sehat, bahagia dan jalani hidup harmonis.

Tinggalkan Komentar