≡ Menu
Dimensi

Akhir-akhir ini kita semakin banyak mendengar tentangnya Transisi ke dimensi ke-5, yang harus berjalan seiring dengan pembubaran total dari apa yang disebut 3 dimensi. Transisi ini pada akhirnya harus mengarah pada fakta bahwa setiap orang membuang perilaku 3 dimensi agar kemudian mampu menciptakan keadaan yang sepenuhnya positif. Meskipun demikian, beberapa orang meraba-raba dalam kegelapan, berulang kali dihadapkan pada pembubaran 3 dimensi, namun tidak benar-benar mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud. Pada artikel berikut ini Anda akan mengetahui apa sebenarnya pembubaran 3 dimensi dan mengapa kita berada di tengah-tengah transformasi tersebut.

Resolusi/transformasi perilaku 3 dimensi

pikiran 3 dimensiPada dasarnya, dimensi ke-3 berarti keadaan kesadaran yang ada saat ini, yang menjadi sumber munculnya pikiran dan perilaku rendah atau negatif. Oleh karena itu, dimensi ke-3 bukanlah sebuah tempat dalam pengertian tersebut, namun lebih merupakan sebuah realitas yang penuh energi, suatu keadaan kesadaran yang mengarahkan kita untuk melegitimasi rangkaian pemikiran yang memberatkan dalam pikiran kita sendiri. Dalam konteks ini, sering kali kita berbicara tentang apa yang disebut pemikiran ego. Itu Ego atau pikiran egois adalah jaringan yang dimiliki dan bertanggung jawab setiap manusia atas produksi kepadatan energi (kepadatan energi = negatif). Karena pikiran ini, kita manusia sering bertindak tidak rasional dan menurunkan frekuensi getaran kita sendiri. Pikiran egois juga merupakan pikiran yang pada akhirnya bertanggung jawab bagi kita sebagai manusia, pertama-tama melegitimasi pikiran negatif dalam pikiran kita sendiri dan kedua mewujudkannya pada tingkat material. Ketika Anda marah, penuh kebencian, sedih, rentan, cemburu, serakah, iri hati, dan sebagainya, hal itu selalu disebabkan oleh pikiran ini. Pada akhirnya, pikiran ini juga sering membuat kita merasa kesepian dan merasakan keterpisahan ilahi. Pikiran ini membodohi kita yaitu dunia di mana kita berada merasa Tuhan terpisah dan berasumsi bahwa itu mungkin tidak ada sama sekali. Pada akhirnya, hal ini juga dapat ditelusuri kembali ke pemikiran material, 3 dimensi, dimana kita sebagai manusia selalu membayangkan Tuhan sebagai pribadi material dan berasumsi bahwa Dia adalah makhluk superior yang ada di atas atau di belakang alam semesta dan mengawasi kita.

Tuhan itu mahahadir dan selalu hadir!!

Namun Tuhan lebih merupakan kesadaran menyeluruh yang pertama-tama merasuki segala sesuatu yang ada, kedua bertanggung jawab atas setiap ekspresi materi dan non-materi, dan ketiga mengindividualisasikan dan secara permanen mengalami dirinya sendiri melalui inkarnasi. Dilihat dengan cara ini, Tuhan hadir secara permanen dan tercermin dalam seluruh keberadaan. Anda sendiri adalah ekspresi Tuhan, sama seperti alam atau bahkan seluruh alam semesta adalah ekspresi dari konvergensi ilahi ini. Namun Anda hanya dapat memahami dan, di atas segalanya, merasakan hal ini jika Anda mengesampingkan pemikiran ego 3 dimensi dan melihat seluruh ciptaan dari sudut pandang 5 dimensi yang tidak bersifat material.

Transisi ke Dimensi 5!!

Transisi ke Dimensi 5!!Saat ini kita berada dalam transisi ke dimensi 5, yang pada akhirnya mengarah pada hancurnya pikiran 3 dimensi. Kita juga dapat berbicara tentang transformasi keadaan kesadaran kolektif 3 dimensi. Orang-orang semakin membuang perilaku rendah diri mereka yang dipenuhi ego dan mendapatkan kembali hubungan yang lebih kuat dengan pikiran spiritual 5 dimensi mereka. Pikiran mental adalah bagian dari diri sejati dan secara eksklusif bertanggung jawab atas produksi cahaya energik atau pikiran dan tindakan positif. Selain itu, hubungan yang lebih kuat dengan pikiran spiritual mengarah pada peningkatan kemampuan multidimensi yang sensitif pada diri sendiri. Oleh karena itu, dimensi ke-5 bukanlah suatu tempat dalam pengertian metaforis, tetapi lebih merupakan keadaan kesadaran di mana pikiran-pikiran positif atau harmonis dan damai menemukan tempatnya. Suatu keadaan kesadaran di mana emosi dan pikiran yang lebih tinggi tercipta. Karena arus siklus kosmik yang baru dimulai Tata surya kita memasuki wilayah galaksi kita yang lebih terang atau, lebih tepatnya, lebih sering dikunjungi, di mana kita manusia secara otomatis menemukan kembali pikiran 3 dimensi kita sendiri, menyadarinya lagi dan, sebagai hasilnya, semakin melarutkannya. Transformasi global sedang terjadi, perubahan yang akan membawa kita menuju masyarakat spiritual 5 dimensi. Proses ini tidak dapat diubah dan terjadi pada setiap orang. Perkembangan ini saat ini lebih hadir dari sebelumnya, dan semakin banyak pemrograman yang tertanam di alam bawah sadar semakin terpecahkan, terungkap dan menantang orang untuk memikirkan kembali perspektif kita sendiri terhadap kehidupan.

Transformasi nasional sedang terjadi!!

Pola pikir berkelanjutan ini juga menunggu untuk kita ubah kembali menjadi pemikiran positif, sehingga kita mampu menciptakan keadaan yang benar-benar positif. Tentu saja, ini bukan proses yang terjadi dalam semalam, melainkan transformasi menyeluruh, transisi dari dimensi ke-3 ke dimensi ke-5 yang memerlukan waktu/tahun. Oleh karena itu, 10 tahun dari sekarang kita akan berada pada kondisi planet yang benar-benar berbeda, sebuah planet yang terinspirasi oleh perdamaian, keadilan, kebebasan, cinta, dan harmoni. Suatu keadaan kesadaran kolektif yang akan melahirkan dunia yang damai. Dalam artian tetaplah sehat, bahagia dan jalani hidup harmonis.

Tinggalkan Komentar