≡ Menu

Setiap orang memiliki apa yang disebut bagian bayangan. Pada akhirnya, bagian bayangan adalah aspek negatif dari seseorang, sisi gelap, program negatif yang tertanam dalam di dalam diri setiap orang. Dalam konteks ini, bagian-bagian bayangan ini adalah hasil dari pikiran egoistis 3 dimensi kita dan membuat kita sadar akan kurangnya penerimaan diri kita sendiri, kurangnya cinta diri kita dan yang terpenting kurangnya hubungan kita dengan diri ilahi. Namun seringkali kita menekan bagian bayangan kita sendiri, tidak bisa menerimanya dan mengabaikan penderitaan kita sendiri karenanya.

Menemukan diri sendiri - penerimaan ego Anda

penyembuhan bagian bayanganJalan menuju penyembuhan diri sendiri atau jalan untuk bisa berdiri kembali dalam kekuatan cinta diri sendiri (menjadi utuh) tentu memerlukan penerimaan bagian bayangan diri sendiri. Bagian bayangan harus disamakan dengan pikiran-pikiran negatif yang terus menerus kita jalani, kebiasaan-kebiasaan yang mengganggu, alur pemikiran rendah yang ada dalam diri kita. alam bawah sadar berlabuh dan diangkut lagi dan lagi ke dalam kesadaran kita sehari-hari. Pada saat yang sama, karena frekuensi getarannya yang rendah, komponen bayangan juga menjadi tempat berkembang biaknya kepadatan energi, atau lebih tepatnya, komponen tersebut memadatkan fondasi energinya sendiri. Dalam konteks ini, semakin padat landasan energi kita, semakin banyak aliran alami energi kita yang terhambat, dan semakin buruk kondisi fisik kita. Namun demikian, seseorang tidak boleh menjelekkan bagian bayangan, menolaknya atau bahkan menekannya. Sejauh menyangkut ego, banyak orang melihatnya sebagai "iblis" atau "iblis", yang hanya sebagian benar. Tentu saja setan misalnya adalah makhluk yang hanya mempunyai niat buruk, melakukan tindakan negatif dan merugikan manusia. Jika seseorang menyakiti orang lain secara fisik, seseorang dapat mengklaim bahwa orang tersebut bertindak seperti setan pada saat itu, karena itulah yang akan dilakukan setan. Karena ego kita sering kali menggoda kita sebagai manusia untuk melakukan hal-hal negatif akibat menghasilkan pikiran/tindakan yang padat energi, tentu saja hal ini disamakan dengan pikiran jahat.

Dengan menerima bagian bayangan diri sendiri, kita semakin mencintai diri sendiri..!!

Namun demikian, pada akhirnya pikiran ini melayani perkembangan pribadi kita dan terus mengingatkan kita akan kurangnya hubungan kita dengan diri ilahi, dengan aspek ilahi kita. Ini menunjukkan kesalahan kita dan, berdasarkan ini, memungkinkan kita mengenali bagian bayangan kita sendiri. Dalam konteks ini, ini bukan tentang penolakan tegas atau pembubaran pikiran egoistik kita. Sebaliknya, ini tentang menerima, mencintai, menghormati dan bahkan mensyukuri pikiran ini dengan segala bagian negatifnya karena telah menjadi bagian dari kehidupan seseorang. Ini adalah langkah penting untuk semakin dekat mengubah aspek negatif Anda sendiri.

Penolakan terhadap bagian bayangan diri sendiri karena kurangnya rasa cinta pada diri sendiri..!!

Anda tidak dapat menghilangkan atau mengubah aspek negatif jika Anda telah menekannya, tidak menyadarinya dan, jika perlu, bahkan menjelekkannya. Ini selalu tentang menerima keadaan Anda sendiri, hidup Anda sendiri. Jika Anda memiliki aspek-aspek dalam diri Anda yang sangat Anda tolak atau tidak Anda setujui sama sekali, pada akhirnya Anda menolak diri Anda sendiri sampai batas tertentu, karena ini adalah bagian dari diri Anda. Cinta diri sekali lagi menjadi kata kunci di sini. Pada akhirnya, kehidupan seseorang adalah tentang menemukan kembali cinta dirinya. Siapapun yang mencintai dirinya mencintai sesama manusia, atau tampak keadaan mental/spiritual batinnya selalu berpindah ke dunia luar dan sebaliknya.

Melalui cinta diri dan penerimaan, Anda mengembangkan potensi mental Anda..!!

Oleh karena itu, penting untuk menerima dan mencintai kehidupan Anda sendiri dengan segala sisi gelapnya. Hanya ketika Anda dapat melakukan ini lagi barulah Anda dapat mengembangkan diri Anda lebih lanjut secara besar-besaran dan itulah yang pada akhirnya akan MENGEMBANGKAN diri Anda lebih jauh. Jika kamu ingin mencintai dirimu sendiri, maka cintailah dirimu seutuhnya, cintai segala sesuatu tentang dirimu, bahkan hal-hal yang sebelumnya kamu tolak. Jika Anda mengintegrasikan kembali bagian-bagian ini dan membiarkan diri Anda mulai mencintainya, maka Anda memungkinkan pengembangan potensi spiritual Anda sepenuhnya. Oleh karena itu, tetaplah sehat, bahagia, dan jalani hidup harmonis.

Tinggalkan Komentar