≡ Menu
Dimensi

Seperti disebutkan beberapa kali dalam artikel saya, umat manusia saat ini sedang mengalami perubahan spiritual yang luar biasa yang mengubah hidup kita dari awal. Kita kembali menangani kemampuan mental kita sendiri dan mengenali makna hidup kita yang lebih dalam. Tulisan dan risalah yang paling beragam juga melaporkan bahwa umat manusia akan memasuki kembali apa yang disebut dimensi ke-5. Secara pribadi, saya pertama kali mendengar tentang transisi ini pada tahun 2012, misalnya. Saya membaca beberapa artikel tentang topik ini dan entah bagaimana merasa bahwa teks-teks ini pasti ada benarnya, tetapi saya tidak dapat menafsirkannya dengan cara apa pun. Saya sama sekali tidak memiliki pengetahuan mengenai hal ini, tidak pernah terlibat dalam spiritualitas atau bahkan transisi ke dimensi 5 sepanjang kehidupan saya sebelumnya dan oleh karena itu belum menyadari betapa pentingnya dan signifikannya perubahan ini.

Dimensi ke-5, keadaan kesadaran!

Dimensi ke-5, keadaan kesadaranHanya beberapa tahun kemudian, setelah pengenalan diri saya yang pertama, saya membahas topik-topik spiritual dan mau tidak mau bersentuhan lagi dengan topik dimensi ke-5. Tentu saja, topik tersebut masih agak membingungkan bagi saya, tetapi seiring berjalannya waktu, setelah beberapa bulan, gambaran yang lebih jelas tentang masalah ini mulai terbentuk. Awalnya saya membayangkan dimensi 5 sebagai tempat yang harus ada di suatu tempat dan kemudian akan kita tuju. Kesalahpahaman ini, dalam hal ini, hanya didasarkan pada pikiran 3 dimensi saya yang “egois” yang menyebabkan kita sebagai manusia selalu memandang kehidupan dari sudut pandang materi, bukan dari sudut pandang non-materi. Namun, saat ini saya menyadari bahwa segala sesuatu yang ada muncul dari pikiran kita sendiri. Pada akhirnya, seluruh kehidupan hanyalah produk dari imajinasi mental kita sendiri, yang pada gilirannya sangat bergantung pada keselarasan kondisi kesadaran kita sendiri. Jika Anda mempunyai sikap negatif atau mempunyai spektrum pikiran negatif, akibatnya Anda juga akan memandang kehidupan dari kondisi kesadaran negatif, dan ini pada gilirannya akan membuat Anda tertarik pada situasi kehidupan yang lebih negatif. Sebaliknya, spektrum pemikiran yang positif berarti kita juga menarik keadaan positif ke dalam hidup kita. Dalam spiritualitas, dimensi ke-3 sering disamakan dengan tingkat kesadaran yang lebih rendah, suatu keadaan kesadaran yang darinya muncul pandangan dunia yang berorientasi material.

Dimensi ke-5 bukanlah suatu tempat dalam pengertian klasik, tetapi lebih merupakan keadaan kesadaran yang lebih tinggi dari mana realitas positif/damai muncul..!!

Misalnya, jika Anda lebih berorientasi pada materi atau suka dibimbing oleh pikiran-pikiran yang lebih rendah (kebencian, kemarahan, iri hati, dll.), maka dalam konteks ini atau pada saat-saat seperti itu Anda bertindak dari kondisi kesadaran dimensi 3. Sebaliknya, pikiran positif, yaitu pikiran yang didasari oleh keharmonisan, cinta, kedamaian, dan sebagainya, adalah hasil dari keadaan kesadaran dimensi 5. Oleh karena itu, dimensi ke-5 bukanlah sebuah tempat, bukan ruang yang ada di suatu tempat dan yang akan kita masuki pada suatu saat, namun dimensi ke-5 adalah keadaan kesadaran yang berorientasi positif di mana emosi dan pikiran yang lebih tinggi menemukan tempatnya.

Transisi ke dimensi 5 adalah proses tak terelakkan yang akan terwujud sepenuhnya di planet kita dalam beberapa tahun mendatang..!!

Oleh karena itu, umat manusia saat ini berada dalam transisi menuju kondisi kesadaran yang lebih tinggi dan harmonis. Proses ini berlangsung selama beberapa tahun dan secara keseluruhan meningkatkan kecerdasan spiritual/spiritual kita. Dalam konteks ini, semakin banyak orang yang menyadari bahwa kehidupan kita menuntut keselarasan, kedamaian, dan keseimbangan, bukan ketidakharmonisan, kekacauan, dan kesenjangan. Oleh karena itu, kita akan mendapati diri kita berada di dunia yang damai dalam beberapa dekade mendatang, yaitu dalam beberapa dekade mendatang, sebuah dunia di mana umat manusia akan kembali menganggap dirinya sebagai satu keluarga besar dan di mana amal akan dilegitimasi dalam semangat seseorang. Proses ini tidak dapat dihindari dan akan membuat semua teknologi yang tertindas (free energy dan sejenisnya), semua pengetahuan yang tertindas mengenai asal usul kita tersedia secara bebas. Dalam artian tetaplah sehat, bahagia dan jalani hidup harmonis.

Tinggalkan Komentar