≡ Menu
makna

Saat ini ada beberapa istilah yang biasanya memiliki arti yang sangat berbeda. Istilah yang pada dasarnya disalahpahami oleh banyak orang. Jika dipahami dengan benar, istilah-istilah ini dapat memberikan pengaruh yang mendalam dan menginspirasi dalam pikiran kita. Seringkali, istilah-istilah ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan banyak orang pasti dihadapkan dengan kata-kata ini dalam hidup mereka dan, karena situasi kehidupan yang sulit, terus mengucapkan kata-kata ini tanpa mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk membahas secara detail tentang 3 kata tersebut di artikel ini.

kekecewaan #1

kekecewaanKekecewaan adalah istilah yang diasosiasikan dengan kesedihan, kesedihan yang disebabkan oleh harapan yang tidak terpenuhi. Namun pada akhirnya, istilah ini memiliki arti yang sangat berbeda. Ini bukan tentang harapan yang tidak terpenuhi atau hanya sebagian, tetapi terutama tentang penipuan yang dilakukan sendiri, penipuan yang dipicu oleh keinginan yang belum terpenuhi atau tidak dapat lagi dipenuhi. Misalnya, Anda bertemu dengan mantan pasangan dengan harapan dan keyakinan bahwa dia bisa kembali kepada Anda. Jika mantan pasangan kemudian menolak keinginan ini dan tidak lagi tertarik pada Anda, maka mantan pasangan ini menghilangkan penipuan yang dilakukan sendiri dan kebenaran muncul, kebenaran bahwa Anda telah menipu diri sendiri demi perlindungan diri, bahwa Anda telah hidup. dalam sebuah penipuan, tidak sepenuhnya benar harus kehilangan harapan sendiri.

Pada akhirnya, KEKECEWAAN itu penting untuk perkembangan spiritual Anda sendiri..!!

KEKECEWAAN seperti itu bisa sangat menyakitkan, namun pada akhirnya, hal itu selalu bermanfaat bagi perkembangan spiritual seseorang. Hanya ketika Anda melepas topeng Anda sendiri dan tidak lagi menipu diri sendiri barulah hidup Anda dapat diarahkan kembali ke arah yang positif.

#2 Lepaskan

BerangkatKetika kebanyakan orang mendengar kata melepaskan, mereka berpikir harus melepaskan atau bahkan melupakan suatu pikiran, misalnya pikiran tentang orang yang dicintai. Di sini sekali lagi saya akan mengambil contoh mantan pasangan. Anda benar-benar putus asa - "omong-omong, kata lain" - dan pikiran Anda hanya terfokus pada orang tersebut. Anda tidak bisa menerima cinta masa lalu Anda dan Anda mencoba segalanya untuk melupakan orang itu, untuk bisa melepaskan orang itu. Terutama di zaman sekarang di mana kita dibombardir dengan frekuensi getaran yang tinggi, topik melepaskan muncul lagi dan lagi. Namun melepaskan bukan berarti Anda harus melupakan sesuatu, itu hanya berarti Anda melepaskan sesuatu - bahwa Anda memberikan kebebasan pada suatu pikiran dan membiarkan sesuatu apa adanya tanpa mempengaruhinya. Anda harus melepaskan pasangan, maka bukan berarti Anda harus melupakan orang itu, yang sama sekali tidak mungkin dilakukan, bagaimana pun orang itu adalah bagian dari hidup Anda, bagian dari dunia mental Anda.

Melepaskan bukan tentang melupakan, tapi tentang membiarkan segala sesuatunya apa adanya agar mampu menarik ke dalam hidupmu apa yang memang ditakdirkan untukmu..!!

Pada akhirnya, yang terpenting adalah membiarkan orang tersebut, membiarkannya sendiri, tidak lagi memengaruhinya, dan menghilangkan pikiran negatif tentang orang tersebut sejak awal. Anda membiarkan segalanya berjalan bebas untuk mendapatkan kembali kemampuan hidup bebas. Hanya ketika Anda berhasil melepaskan, barulah hal-hal datang ke dalam hidup Anda yang pada akhirnya ditujukan untuk Anda.

Semakin Anda melepaskan, semakin sedikit hal yang Anda pegang, semakin bebas hidup Anda..!!

Jika harus orang ini, maka mereka akan datang lagi ke dalam hidupmu, jika tidak maka orang lain akan datang ke dalam hidupmu, orang yang ditakdirkan untuk dirinya sendiri. Semakin banyak hal yang Anda lepaskan, semakin sedikit hal yang Anda pegang, semakin bebas Anda jadinya, dan semakin Anda menarik hal-hal yang sesuai dengan kondisi mental Anda ke dalam hidup Anda.Hanya dengan begitu Anda akan bertanggung jawab atas proses yang telah Anda selesaikan. diberi imbalan jika Anda lulus.

#3 Kembangkan

PengembanganKetika kita memikirkan kata berkembang, kita biasanya berasumsi bahwa kata tersebut mengacu pada perkembangan lebih lanjut dalam diri seseorang, misalnya pada penciptaan kondisi kesadaran yang lebih maju. Namun pembangunan pada akhirnya mengacu pada sesuatu yang sama sekali berbeda, terutama ketika kata ini diterapkan pada kita sebagai manusia. Ini mengacu pada perkembangan diri sendiri. Misalnya, jiwa kita sendiri dikelilingi oleh bayang-bayang dan pikiran negatif, yang pada akhirnya menekan pikiran mental kita. Semakin banyak bayangan yang Anda hilangkan, semakin banyak jiwa Anda yang rileks dan semakin banyak kebenaran yang Anda wujudkan. Di sini juga saya punya contoh yang cocok. Setelah putus, saya segera menemuinya beberapa bulan kemudian dengan harapan dia akan kembali kepada saya. Namun dia bertemu dengan seorang teman baru dan mengatakan kepada saya bahwa semuanya berkembang.

PERKEMBANGAN mengacu pada penguraian diri seseorang, suatu kebenaran atau tujuan pribadi yang terurai dan kemudian menjadi kenyataan..!!

Saat itu saya mengerti bahwa ini tidak mengacu pada perkembangan satu arah, yaitu kehidupannya atau kehidupan dia dan pacar barunya, yang berkembang menuju kemitraan, tetapi bahwa hidupnya sedang BERKEMBANG, bahwa kebenaran pribadinya, terbuka. darinya dan dibebaskan. Apa yang dimaksudkan bagi mereka perlahan-lahan terungkap dengan bebas hingga perkembangan ini menjadi kenyataan atau, lebih tepatnya, menciptakan kenyataan.

Tinggalkan Komentar